Melbourne Menjadi Kota Paling Lama di Dunia Yang Mengalami Lockdown COVID-19
Melbourne sudah mengalahkan Buenos Aires, ibu kota Argentina sebagai kota yang paling lama mengalami 'lockdown'.
Warga yang tinggal di kota Melbourne sudah menjalani masa lockdown sebanyak 245 hari, hingga hari Minggu (3/10).
Ini adalah ''lockdown' terlama yang pernah diterapkan di kota mana pun di dunia.
Ibu kota Argentina Buenos Aires sebelumnya memegang rekor tersebut, yaitu 234 hari dari 20 Maret sampai 11 November 2020, dan kemudian 10 hari 'lockdown' singkat antara 21 Mei sampai 31 Mei tahun 2021.
Warga yang tinggal di kota Buenos Aires mengalami 'lockdown' selama 244 hari secara total, namun mereka yang tinggal di luar Buenos Aires masih memiliki kebebasan bergerak lebih leluasa dibandingkan mereka yang tinggal di kawasan regional negara bagian Victoria.
Rekor 'lockdown' di Melbourne ini tampaknya masih akan terus berlanjut karena pembukaan kembali baru hanya akan mulai dilakukan jika target vaksinasi dua dosis mencapai tingkat 70 persen dengan perkiraan sekitar tanggal 26 Oktober mendatang.
Berikut enam periode di mana warga Melbourne mengalami pembatasan pergerakan di luar rumah.
- Lockdown 1: 30 Maret - 12 Mei 2020 — 43 hari
- Lockdown 2: 8 Juli -27 Oktober —111 hari
- Lockdown 3: 12 Februari-17 Februari —5 hari
- Lockdown 4: 27 Mei- 10 Juni 2021 — 14 hari
- Lockdown 5: 15 Juli-27 Juli 2021 — 12 hari
- Lockdown 6: 5 Agustus - 26 Oktober 2021 — 82 hari
Artinya warga di negara bagian Victoria akan mengalami lockdown selama 267 hari sebelum pembatasan akan dicabut
Melbourne sudah mengalahkan Buenos Aires, ibu kota Argentina sebagai kota yang paling lama mengalami 'lockdown'
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium