Melbourne Sudah 4 Kali Lockdown Gegara Corona, Kesalahannya Selalu Sama
Hari Selasa menjadi hari kelima sejak negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne memberlakukan 'lockdown' Jumat pekan lalu (28/05).
Hingga Senin kemarin (31/05), Victoria mencatat sembilan kasus baru virus corona dan dua kasus dari luar negeri.
Total kasus COVID-19 di Victoria yang tercatat hingga hari Selasa ini sudah mencapai 63 orang.
Pembatasan aktivitas warga dan penutupan tempat-tempat yang dianggap tidak esensial telah menunjukkan kurangnya koordinasi nasional dalam menangani pandemi COVID-19.
Mengapa kegagalan dari sistem karantina hotel di negara bagian Victoria tidak diambil menjadi pelajaran bagi negara bagian lainnya?
Tiga 'lockdown' sebelumnya di Victoria memiliki kaitan dengan kebocoran penularan COVID-19 di hotel karantina, yang menjadi tempat singgah warga Australia yang kembali dari luar negeri.
Untuk 'lockdown' keempat kali ini, yang awalnya dikatakan akan diberlakukan seminggu, juga memiliki kaitan dengan satu kasus yang pernah menjalani hotel karantina di Adelaide, Australia Selatan.
Mengapa ada keraguan untuk membuat tempat karantina khusus, bukan di hotel?
Penyebab 'lockdown' di kota Melbourne kali ini disebabkan alasan yang sama dengan 'lockdown' sebelumnya
- Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza