Melbourne Sudah Dua Kali Lockdown, Penularan Masih Tinggi
Ia menyarakan untuk dilakukan penutupan secara terukur berdasarkan bukti-bukti yang mendukung.
Di panti-panti jompo misalnya, tidak begitu saja bisa ditutup total.
"Sudah ada upaya yang dilakukan untuk membatasi penyebaran kasus di tempat-tempat perawatan lansia ini," katanya.
Terlepas dari kompleksitas wabah Melbourne, Dr Vally berharap perubahan dalam kurva akan segera terlihat.
"Saya tetap optimis, angkanya akan tetap seperti ini dalam beberapa hari lagi, bahkan mungkin sedikit lebih tinggi. Tapi menjelang akhir minggu ini kita akan melihat hasil positif," katanya.
Kabar warga Indonesia di Victoria
Ada banyak warga Indonesia yang tinggal di kawasan 'hostpot' penularan virus corona di Australia.
Nasib buruk
Menurut Gideon Meyerowitz-Katz, pakar epidemiologi dari Universitas Wollongong, jumlah kasus di Victoria memang terlihat buruk. Tapi bila tidak ada intervensi, kasusnya akan jauh lebih buruk.
Ia membandingkan metropolitan Melbourne dengan kota-kota berpenduduk sama, yang peningkatan kasusnya mencapai ribuan setiap hari.
Sudah tiga pekan 'lockdown' diberlakukan di kawasan metropolitan Melbourne dan Mitchell Shire, yang kini menjadi episentrum penularan virus corona di Australia
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat