Melbourne Sukses Menggelar 'White Night', Pesta Jalanan Selama 12 Jam
Lebih dari setengah juta orang berbondong-bondong ke pusat kota Melbourne untuk melihat festival tahunan White Night. Festival ini menampilkan lebih dari 120 instalasi seni dan proyeksi cahaya ke sejumlah gedung-gedung bersejarah di Melbourne.
Seolah ingin membuktikan diri, dengan gelarnya sebagai kota paling nyaman di dunia, Melbourne dianggap telah sukses menggelar festival White Night selama 12 jam.
Festival White Night sudah digelar selama empat tahun berturut-turut, dengan memanjakan warga kota Melbourne dengan seni modern.
Tapi ada sejumlah perbedaan yang terasa. Misalnya saja sejumlah pengunjung yang merasa instalasi seni dan proyeksi cahayanya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
"Anak-anak saya malah menjadi kecewa, karena setelah pukul 10 malam tidak ada instalasi cahaya di Flinders," seperti yang ditulis Amalia Santos di akun Facebooknya.
Tetapi pihak penyelenggara mengatakan layout White Night kali ini sengaja diubah untuk mencegah kemacetan dari pejalan kaku, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ada pula beberapa warga yang berencana untuk datang lebih larut malam di tahun depan.
Glynn Urquhart adalah salah satu dari 19 animator asal College Victoria of the Arts, yang memamerkan karyanya dalam instalasi yang berjudul 'Urban Creatures'.
Lebih dari setengah juta orang berbondong-bondong ke pusat kota Melbourne untuk melihat festival tahunan White Night. Festival ini menampilkan lebih
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki