Melebihi Dinginnya Kutub Utara, Cuaca Ekstrem Telan 55 Nyawa
Minggu, 04 Maret 2018 – 05:59 WIB
Beberapa KA tidak bisa melanjutkan perjalanan dan membuat para penumpangnya terjebak selama belasan jam tanpa makanan dan pendingin di dalam gerbong.
Kemarin (2/3) militer Inggris diterjunkan untuk membantu polisi dan petugas kesehatan menyelamatkan orang-orang yang terjebak salju. ”Ini cuaca yang tidak biasa. Hal seperti ini jarang terjadi di negara ini,” ujar Menteri Transportasi Inggris Chris Grayling kepada AP. (sha/c6/pri)
Cuaca dingin ekstrem di Eropa terus menelan korban jiwa. Berdasar data yang dihimpun AFP, setidaknya 55 orang meninggal akibat hawa dingin tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Eropa Mulai Melarang Smartphone di Sekolah, Ini Alasannya
- Kosovo Kembali Memanas, Dunia Perlu Waspada
- Menhub Budi: Kereta Cepat Whoosh jadi Buah Bibir di ASEAN bahkan Eropa
- Voli Putra Olimpiade Paris 2024: Petahana Hantam Juara Dunia, Polandia Pukul AS
- Live Streaming 8 Besar Voli Putri Olimpiade Paris 2024 China Vs Turki, Sekarang!