Melemah di Hari Pertama Seusai Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak turun pada pembukaan hari pertama setelah libur hari raya Idul Fitri, Senin (4/8). Sementara, bursa global akhir pekan lalu juga mayoritas turun, terutama bursa Amerika Serikat (AS).
Pada pembukaan pagi ini, IHSG menipis ke level 5.076,23 dibandingkan level 5.088 pada penutupan perdagangan sebelum liburan. Sampai 30 menit lepas pembukaan perdagangan regular, bursa saham Indonesia masih bergerak di zona merah terkoreksi 6,88 poin (0,14 persen) di level 5.081,93.
Tim Equity Research PT Mandiri Sekuritas menyatakan, pasar saham AS bergerak melemah seiring turunnya sebagian besar saham di sembilan sektor bursa Paman Sam.
"Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh konflik di Gaza, Iraq, dan Syria yang tak kunjung mereda," ungkapnya, Senin (4/8).
Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -0,44 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang terkoreksi -0,08 persen pada perdagangan pagi ini.
Sementara, harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -0,33 persen ke level USD 97,88 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,97 persen ke posisi USD 1.294,80 per troy ounce.
"Dari dalam negeri, investor menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang akan diumumkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS). Di sisi lain, kinerja semester I perusahaan tercatat (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga masih menjadi fokus perhatian pasar," ulasnya.