Melempem di Awal Tahun, Performa Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Sorotan
![Melempem di Awal Tahun, Performa Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Sorotan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/12/pebulu-tangkis-chico-aura-dwi-wardoyo-saat-berlaga-pada-ajan-pnj0.jpg)
jpnn.com - Konsistensi pebulu tangkis Chico Aura Dwi Wardoyo ternyata sudah mendapatkan atensi dari pelatih tunggal putra Indonesia, Mulyo Handoyo.
Pelatih asal Solo tersebut menilai penampilan pemain binaan PB Exist itu tidak dalam kondisi terbaik di beberapa turnamen terakhir.
Pemain kelahiran 15 Juni 1998 itu tercatat tidak mampu tampil maksimal saat mendapatkan kesempatan tampil di Indonesia Masters 2025 dan Thailand Masters 2025.
Saat tampil di hadapan publik sendiri, kakak kandung dari Ester Nurumi Tri Wardoyo itu tersingkir di awal turnamen dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 18-21, 14-21.
Adapun di Thailand Masters 2025 penampilan peraih medali perak SEA Games 2023 itu hanya sampai 16 besar sebelum akhirnya dikalahkan wakil India, S.Sankar Muthusamy Subramanian dengan skor 21-9, 10-21, 17-21.
Melihat hasil yang didapatkan tidak heran mantan pelatih Taufik Hidayat tersebut menilai ada beberapa hal yang perlu dibenahi.
“Banyak sekali kelemahan atau kekurangan Chico, terutama sebagai seorang pemain semestinya harus punya pengalaman. Apalagi dia di Pelatnas sudah tujuh sampai delapan tahun dan pernah bermain di turnamen Super 1000," ungkap Mulyo.
Wajar sejatinya Chico mendapatkan atensi khusus mengingat dari segi postur mendukung sebagai pemain tunggal putra dunia.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Mulyo Handoyo mempertanyakan konsistensi Chico Aura Dwi Wardoyo yang melempem sepanjang berkarier di Pelatnas Cipayung
- Begini Progres Penyembuhan Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting
- BAMTC 2025: Alwi Farhan Pikul Beban Berat di Laga Melawan Hong Kong
- BAMTC 2025: Tim Indonesia Waspadai Ganda Hong Kong
- Dari Kejurnas ke Qingdao, Perjalanan Rinov dan Fadia Jadi Kapten Indonesia
- Mengasah Kemampuan dan Berbagi Pengetahuan Demi Mencetak Pebulu Tangkis Tangguh di Masa Depan
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025