Melepas Puan Maharani, Menyambut Muhadjir Effendy
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar acara lepas sambut pucuk pimpinan, dari Puan Maharani kepada Muhadjir Effendy, di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/10).
Puan mengatakan Menko PMK yang baru harus tahu bagaimana dinamika membawahi delapan kementerian (Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kementerian Pemuda dan Olahraga).
Namun, Puan menilai Muhadjir merupakan sosok yang tepat, karena pernah bersentuhan di bidang PMK yaitu menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dia mengatakan salah satu tugas Menko PMK adalah melakukan koordinasi dan sinkronisasi kinerja dari delapan kementerian. "Tugas Kemenko PMK itu koordinasi dan sinkronisasi. Kalau jalan sendiri-sendiri maka bisa kacau. Ke depan, mekanisme yang dibangun ini agar bisa lebih baik," kata Puan yang kini menjabat Ketua DPR RI itu.
Sementara itu, Muhadjir mengatakan sebelum menerima jabatan sebagai Menko PMK dirinya mempertimbangkan betul soal tawaran itu. Menurut dia, menjadi Menko PMK adalah amanah dengan tugas yang lebih berat.
"Saya tahu bagaimana Ibu Puan kerja keras sekali. Saya tidak mengira harus melanjutkan apa yang dirintis Ibu Puan. Apa yang sudah diletakkan di sini akan saya teruskan," katanya. (antara/jpnn)
Puan Maharani menilai Muhadjir Effendy merupakan sosok yang tepat, karena pernah bersentuhan di bidang PMK.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- Sah! Ini Ruang Lingkup dan Mitra Kerja dari Komisi-Komisi di DPR
- Ada Pembicaraan Megawati dengan BG yang Jadi Menko di Kabinet Prabowo? Begini Kata Puan
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Bu Mega Absen Saat Pelantikan Prabowo, Hasto Ungkap Alasan dan Instruksi Penting