Melesat, Arema FC Lepas dari Ancaman Degradasi
jpnn.com, MALANG - Arema FC sudah memastikan diri aman dari ancaman degradasi meski masih menyisakan dua laga lagi di ajang Liga 1 2018.
Kepastian itu diperoleh setelah Arema FC mampu mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (24/11) sore.
Kemenangan ini membuat Arema FC yang sebelumnya tercecer di peringkat 13 melesat ke peringkat 8 klasemen sementara Liga 1. Arema FC mengumpulkan 44 poin dari 32 pertandingan. Dengan poin itu, Arema FC sudah tidak lagi bisa dikejar oleh tiga tim papan bawah.
Mulai dari PSMS Medan, tim penghuni dasar klasemen Liga 1. Kekalahan 1-3 dari tuan rumah Persipura membuat PSMS baru mengumpulkan 34 poin dari 31 pertandingan. Bila mampu menyapu bersih tiga laga sisa, PSMS hanya akan mengakhiri liga dengan mengumpulkan 43 poin.
Lalu, tim peringkat 16, Perseru Serui juga sudah tidak mungkin menyalip Arema FC. Perseru yang kini mengumpulkan 36 poin hanya punya dua laga sisa. Jika memenangkan dua laga itu, Perseru bakal finis dengan koleksi 42 poin.
Sriwijaya FC yang ada di peringkat 15 juga tidak mungkin menggeser posisi Arema FC. Jadi sekali lagi, tim pelatih, pemain, manajemen, Aremania bisa bernapas lega sekarang. Arema FC yang sempat menjadi juru kunci selama beberapa pekan di awal musim, akhirnya bisa bertahan di Liga 1.
” Saya ucapkan terima kasih kepada pemain, fans, dan semuanya,” kata pelatih Arema FC Milan Petrovic.
Lebih lanjut, Milan Petrovic menyatakan, meski sudah memastikan selamat dari degradasi, misi Arema FC belumlah selesai.
Target itu pun terpenuhi. Meski kompetisi masih menyisakan dua laga lagi, Arema FC dipastikan aman dari ancaman degradasi.
- Madura United Vs Arema FC Sore Ini: Singo Edan Waspada
- Satu Poin di Kandang Persib, Semen Padang Jaga Asa Keluar Zona Degradasi
- Liga 1: Carlos Pena Sebut Persija Jakarta Pantas Menang dari Arema FC
- Hasil & Jadwal Pekan ke-9 Liga 1, Ada Big Match Malam Nanti
- Arema Petik Kemenangan Pertama, PSM Turun dari Puncak Klasemen
- Arema FC Tahan Imbang Persib, Joel Cornelli: Hasil yang Adil