Melestarikan Bambu di Indonesia, KEHATI & CIMB Niaga Sasar Ponpes
jpnn.com, JAKARTA - Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) gencar melakukan roadshow ke beberapa pesantren untuk mengedukasi dan sosialisasi lingkungan.
Kegiatan edukasi ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati Indonesia, baik dari sisi keunikan, pelestarian, dan pemanfaatannya secara berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk para santri yang memiliki jiwa Islami dan berwawasan lingkungan.
Kali ini, PPI Unas bersama Yayasan KEHATI dan CIMB Niaga mengunjungi Pondok Pesantren Kun Karima Pandeglang Banten.
Selain edukasi secara umum tentang keanekaragaman hayati, topik yang diberikan, yaitu mengenai pentingnya konservasi bambu dan program terkait yang sudah dijalankan oleh CIMB Niaga di beberapa wilayah di Indonesia.
“Kami senang para santri dan pengajar di Ponpes Kun Karima tertarik mengetahui pentingnya menjaga kelestarian bambu di Indonesia. Semoga para santri terus melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia, termasuk tumbuhan bambu,” tutur Community Development Group CIMB Niaga Susy Hermanses dalam keterangannya dikutip Sabtu (25/11).
Upaya konservasi dan pelestarian bambu merupakan salah satu fokus PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dalam Program Tanggung Jawab Sosial (CSR) di bidang iklim dan lingkungan.
Terbaru, CIMB Niaga bersama Yayasan KEHATI melanjutkan program konservasi bambu di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan menanam 10 ribu bibit pohon bambu betung di area permanen.
Melestarikan bambu di Indonesia, Yayasan KEHATI & CIMB Niaga menyasar Ponpes-ponpes
- Pimpinan Ponpes Cabul Sembunyi di Plafon Sebelum Akhirnya Digulung Polisi
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Dukung Pemulihan Pariwisata Bali, Finnet dan CIMB Niaga Luncurkan Finpay Link
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- Kemenag Minta Ponpes Milik Kiai Cabul di Trenggalek Dicabut Izinnya