Melestarikan Bambu di Indonesia, KEHATI & CIMB Niaga Sasar Ponpes

Hasil pendataan selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk papan informasi sebagai media pembelajaran bagi santri, keluarga, dan masyarakat yang berkunjung ke pesantren.
“Kami berharap Program Ekopesantren dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan mewujudkan komunitas pondok pesantren yang hijau, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan,” ujar Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan KEHATI Rika Anggraini.
Data Kementerian Agama di tahun 2023 mencatat terdapat 36.600 pesantren di seluruh Indonesia dengan jumlah santri aktif sebanyak 3,4 juta orang.
Kegiatan ekopesantren ini merupakan upaya mendukung program sekolah peduli dan berbudaya lingkungan atau Sekolah Adiwiyata yang dijalankan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sejak diluncurkan tahun 2006 program ini banyak menyasar ke sekolah-sekolah umum, tetapi tidak ke pesantren, karena eksistensi pesantren yang berada di bawah Kementerian Agama.
Rika berharap makin banyak pesantren yang terlibat dan bekerja sama ke depannya. (esy/jpnn)
Melestarikan bambu di Indonesia, Yayasan KEHATI & CIMB Niaga menyasar Ponpes-ponpes
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembacokan di Ponpes Ibun Bandung, Oh Ternyata
- Sun Life Indonesia & Bank CIMB Niaga Perkenalkan 2 Produk Asuransi Unitlink Terbaru
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Cucun Syamsurijal Apresiasi Peran Besar Kiai Cerdaskan Bangsa Lewat Pesantren