Melihat Cara Turkish Airlines Memanjakan Penumpang
Keistimewaan hidangan yang disajikan adalah adanya chef atau koki yang ikut terbang (chef on board) sehingga hidangan yang disajikan untuk kelas bisnis benar-benar baru dan hangat. Chef terbang belum dimiliki oleh maskapai penerbangan lainnya.
Selain menyuplai hidangan untuk Turkish Airlines, Turkish Do & Co juga memasok makanan untuk 60 maskapai lain termasuk Emirates, Qatar, Etihad, British Airways, Cathay Pacific, Singapore Airlines dan Korean Air. Bisa dibayangkan kesibukan di dapur Turkish Do & Co yang harus menghidangkan makanan untuk penumpang hampir 650 penerbangan setiap harinya.
Usai dari “dapur” Turkish Do & Co, kami menuju ke Training Centre Turkish Airlines yang mengadakan pelatihan rutin bagi setiap awak kabin dan pilot untuk semua jenis pesawat yang mereka miliki. Pelatihan rutin yang dilakukan termasuk juga simulasi dalam keadaan darurat.
Kami diikutsertakan dalam simulasi ketika dalam pesawat muncul asap. Pramugari harus dapat bertindak cepat dan cermat dalam situasi darurat apapun.
Pasar Indonesia ternyata amat penting bagi maskapai yang beberapa kali mendapat predikat sebagai “The Best Airlines” itu. Chairman Turkish Airlines, M. Ilker Ayci mengatakan, maskapainya dalam waktu dekat akan membuka rute penerbangan dari Denpasar, Bali langsung menuju Istanbul.
Ayci menyebut Indonesia merupakan pasar yang penting. Pembukaan jalur baru itu guna menyerap potensi wisatawan dari Eropa yang ingin berlibur ke Bali tanpa harus berhenti di Singapura, Kuala Lumpur atau Jakarta seperti rute maskapai pada umumnya. Tentu saja, pembukaan jalur langsung ini dapat menguntungkan Indonesia karena bisa memacu peningkatan turis ke Indonesia.(jpg/ara/jpnn)
Bagaimana situasi keamanan di Istanbul, Turki pasca-kudeta gagal pada 15 Juli silam? Itulah yang menjadi pertanyaan sejumlah jurnalis beberapa media
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara