Melihat Dinasti Politik Malaysia Berebut Kekuatan
Dikritik karena Potensi Suburkan Budaya Korupsi
Rabu, 05 November 2008 – 09:28 WIB

Melihat Dinasti Politik Malaysia Berebut Kekuatan
''Saya kasihan pada Najib. Dia mengambil alih kepemimpinan (negeri ini) di saat terburuk dan dari seseorang yang telah mengacaukan segalanya,'' imbuh Abdullah merujuk pada PM Abdullah Ahmad Badawi.
Agaknya, Badawi memang sangat yakin saat menetapkan Najiblah yang akan menjadi penerusnya. Sebab, Najib memang sudah cukup lama menjadi anggota parlemen. Setidaknya selama 22 tahun terakhir. Beberapa pos jabatan menteri pun pernah disandangnya. Yakni, olahraga, pendidikan, dan pertahanan.
Tidak dimungkiri, keluarga Najib memang mempunyai hubungan cukup dekat dengan dunia politik maupun kalangan pengusaha. Sebut saja sepupunya yang saat ini menjabat menteri pendidikan. Selain itu, adiknya, Nazir Razak, saat ini memimpin bank terbesar kedua Malaysia, CIMB.
Namun, banyak pengamat politik yang menganggap bahwa Najib berutang kepada banyak orang atas identitas politik yang kini disandangnya.(Rtr/dia/ami)
Kancah politik di banyak negara, terutama di kawasan Asia, kental dengan hadirnya dinasti politik. Sebut saja keluarga Bhutto di Pakistan, Gandhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza