Melihat Foto Kakaknya, Ramdan Menangis

Melihat Foto Kakaknya, Ramdan Menangis
Melihat Foto Kakaknya, Ramdan Menangis
Hal yang membuat kondisi Ramdan begitu cepat pulih adalah semangat hidup dan fisiknya yang luar biasa kuat. Setelah "dihajar" tiga operasi berat dalam waktu seminggu, Ramdan bisa pulih dengan begitu cepat. Jumat (30/4) lalu bocah itu sudah bisa bernafas dengan spontan, tanpa harus dibantu oleh respirator. Ramdan juga mulai "disuapi" tetesan susu.

Kemarin, selang arteri line pada pergelangan tangan Ramdan, yang tadinya untuk mengukur tekanan darah bocah itu, sudah dilepas. Tim dokter juga mulai menambah takaran susu yang diberikan kepadanya. Ramdan disuapi susu sebanyak 20cc setiap tiga jam. Protokol liver transplant memang mengharuskan pasien cangkok hati diberi minum seminggu setelah operasi. Itu dilakukan untuk menambah nutrisi pasien serta melatih liver barunya mencerna zat makanan.  

Sedasi untuk "menidurkan" Ramdan juga kemarin sudah distop. Hal tersebut jelas membuat bocah kelahiran 27 September 2006 itu makin aktif. Kalau Jumat lalu masih sering tidur, kemarin dia lebih aktif menggerak-gerakkan tubuhnya, jigang (menyilangkan kaki) dan menolehkan kepala. Meski kedua tangannya belum bisa bergerak bebas karena masih diikat agar tidak menarik-narik selang yang terpasang pada tubuhnya.

Yang juga menggembirakan, kemarin Ramdan sudah bisa mengenali wajah-wajah keluarganya. Hal itu terjadi ketika sang ayah, Bambang Sutondo Winarno membawakan album foto keluarga ke kamar Ramdan. Ibu Ramdan, Sulistyowati, sengaja membawa album itu dari Trenggalek saat Ramdan mulai dirawat di RSUD dr Soetomo Februari lalu.

SURABAYA -- Perkembangan kondisi Ramdan Aldil Saputra, semakin menggembirakan. Setelah menjalani tiga operasi besar (transplantasi liver dan dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News