Melihat Keindahan Kebun Teh Pangalengan dari Atas Bianglala Raksasa, Konon Tertinggi se-Asia

Melihat Keindahan Kebun Teh Pangalengan dari Atas Bianglala Raksasa, Konon Tertinggi se-Asia
Bianglala raksasa, wahana baru yang ada di objek wisata alam NIMO Highland di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Kata Opik satu kali bianglala berputar memakan waktu sekitar satu menit. Selama ada di dalam wahana, pengunjung bisa mengabadikan pemandangan alam khas Bandung Selatan yang indah dan menyejukan mata.

Banyak juga, pengunjung yang memanfaatkan wahana ini untuk melihat matahari terbenam atau terbit, karena posisinya yang sangat strategis.

“Alasanya adanya NIMO Eye ini adalah agar wisatawan itu tidak jenuh itu-itu saja. Jadi ada wahana baru lagi, soalnya setiap tahun kami suka ada beberapa wahana lagi. Bisa melihat hamparan kebun teh yang indah, dengan sunset dan sunrisenya juga,” terangnya.

Menurut dia, dalam satu hari wahana bianglala ini bisa dinaiki lebih dari 500 pengunjung di akhir pekan dan 300 orang di weekday.

Ia pun menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung saat menaiki bianglala. Sebabnya, wahana yang sudah diresmikan tiga bulan lalu itu sudah mengantongi sertfikasi keamanan dan juga rekor MURI.

“Ada juga monitor HT di dalam (kabin). Jadi kalau ada apa-apa bisa menghubungi pakai itu,” imbuhnya.

Untuk bisa menaiki kabin bianglala raksasa ini, pengunjung dibanderol harga Rp40 ribu (weekday) dan Rp50 ribu (weekend) untuk tipe reguler. Sementara tipe VIP diharga Rp115 ribu (weekday) dan Rp185 ribu (weekend). (mcr27/jpnn)


Pengalaman menikmati pemandangan hamparan kebun teh di Pangalangen, dari atas bianglala raksasa di NIMO Eye.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News