Melihat Keindahan Laut Lepas Selat Bangka dari Atas Mercusuar
jpnn.com, PALEMBANG - Mercusuar peninggalan Kolonial Belanda yang dibangun pada 1862 hingga saat ini masih berdiri kokoh.
Bangunan setinggi 65 meter tersebut juga masih berfungsi dengan baik dan memancarkan cahaya lampu sejauh 25 mil untuk memandu kapal-kapal yang keluar masuk di perairan Selat Bangka.
Saat ini, mercusuar dapat dinikmati bagi masyarakat umum.
Cukup membayar Rp 5.00 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan Bangka Barat dari puncak mercusuar.
Untuk menuju puncak mercusuar, pengunjung harus menaiki 199 anak tangga yang melingkar.
Menapaki 199 anak tangga bukanlah hal yang mudah bagi mereka yang tidak terbiasa melakukan aktivitas berat.
Namun, pengunjung tak perlu khawatir, pada tingkat ketiga, pengunjung bisa istirahat sebentar sembari melihat keindahan laut dari balik jendela berbentuk bulat pada dinding mercusuar.
Setiap selang 10 tapak, anak tangga dibuat melebar yang berfungsi sebagai penanda tingkat.
Mercusuar peninggalan Kolonial Belanda yang dibangun pada 1862 hingga saat ini masih berdiri kokoh dan menyuguhkan wisata alam yang indah
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen