Melihat Mumi Alami di Kampung Wolondopo, Kabupaten Ende, NTT
Harus Diawali Upacara, Pukul 12 Kaki More Istirahat

Dia kemudian mengucap salam kembali kepada Kaki More. Selang beberapa saat, Paulus memutar kunci hingga terdengar suara klik. ”Syukurlah, pintu mau terbuka,” katanya lega.
Begitu pintu terbuka, terlihatlah peti berukuran kecil, sekitar 150 x 50 cm. Peti itu ditutupi terpal dan dilapisi kain batik di atasnya.
Di depan peti terdapat beberapa benda yang biasa dipakai untuk upacara membuka peti. Antara lain beberapa batang rokok yang dijajar dan botol kecil berisi arak lokal. ”Ini sesaji yang selalu diminta Kaki More sebelum menerima tamu,” ucap Paulus.
Sesaji itu kemudian diambil dan dibuang Paulus, lalu diganti dengan yang baru. Dia meletakkan lagi 12 batang rokok filter di depan peti dan dua botol arak baru. Juga ada sirih yang diserakkan di sekitarnya.***
BUKAN hanya keindahan alam yang tersaji di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Para pencinta wisata sejarah juga bisa melihat secara langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu