Melihat Pilot Jelita Rusia Berjuluk 'Malaikat Kematian Vladimir Putin'
jpnn.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia memamerkan para gadis yang telah digembleng secara khusus untuk menjadi pilot dan akan menjalankan misi tempur di Ukraina.
Para pilot jelita yang baru lulus dari Sekolah Tinggi Penerbangan Militer Serov itu berpose bersama dengan seragam setelah menjalani pelatihan untuk menerbangkan pesawat pengebom.
Baru-baru ini mereka juga berparade di Krasnodar untuk merayakan kelulusan seusai menjalani pendidikan selama lima tahun di akademi militer tersebut.
Selanjutnya, para pilot jelita itu akan bergabung dengan pasukan Rusia yang sedang bersiaga di zona perang Eropa Timur sejak Negeri Beruang Merah itu menyerbu Ukraina pada 24 Februari 2022.
Media barat menyematkan julukan 'malaikat kematian Vladimir Putin' kepada para wanita penerbang itu.
Rusia mengawali tradisi perekrutan para perempuan untuk pilot itu pada Perang Dunia II. Saat itu, bekas negeri komunis tersebut masih bernama Uni Soviet.
Pada masa Perang Dunia II, Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin membuka lowongan bagi laki-laki maupun perempuan yang akan ditugaskan di medan tempur.
Uni Soviet pun menganugerahkan gelar pahlawan kepada 23 perempuan yang menjadi pilot tempur.
Rusia memamerkan para gadis yang telah digembleng secara khusus untuk menjadi pilot dan akan menjalankan misi khusus dari Vladimir Putin.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina