Melihat Program Multikultur di Kalangan Siswa SMA Australia
Kamis, 12 November 2015 – 11:46 WIB
"Saya suka di sini karena terbuka kesempatan lebih besar dibandingkan di Pakistan," katanya.
Menurut dia, dengan mendiskusikan budaya masing-masing akan meningkatkan pemahaman di antara para siswa.
Menurut Kepsek SMA Sale College Brendan Staple, sekolahnya memang memegang prinsip rasa memiliki, pencapaian dan respek.
Dijelaskan, SMA ini semakin bercorak multikultur meskipun keberagaman siswanya mewakili kelompok minoritas.
"Masyarakat luas di sekitar sini menerima para siswa minoritas ini," kata Staple.
Justin Smart siswa Sale College keturunan Amerika.
Justin Smart (17) yang berasal dari California pindah ke Sale lima tahun lalu.
SMA Sale College di Gippsland, di pinggiran Kota Melbourne, kini semakin banyak siswanya yang berasal dari Indonesia, Filipina, Thailand, dan negara
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata