Melihat RTM Calon Tempat Tahanan KPK
Dijaga Ketat TNI, Anjing Galak Ikut Mengintai
Kamis, 22 November 2012 – 00:22 WIB
Penjaganya bukan sekedar petugas TNI. Suara gonggongan anjing langsung bersahutan saat ada orang asing hendak memasuki kompleks rutan kedua.
"Kalau untuk rutan ini, nanti akan direnovasi total. Kita juga mendapat tambahan lahan dari TNI jadi ini luasnya 365 meter persegi. Nanti ada dua blok. Blok laki-laki dan blok perempuan. Untuk perempuan 10 orang, dan laki-laki 22 orang. Penjahatnya paling banyak yang laki-laki," kata Bambang sambil menunjuk area rutan.
Di antara rutan dan kandang anjing itu ada sebuah mushola kecil yang nantinya menjadi fasilitas untuk para tahanan. Nantinya, bakal disediakan pula ruang kunjungan keluarga, tempat refreshing, ruang berkumpul tahanan, ruang untuk bertemu kuasa hukum dan taman. Ada juga selasar dan ruang operasional untuk petugas KPK.
Bambang menjelaskan, semua pinjam pakai Rutan Militer itu adalah hasil penandatanganan nota kesepahaman antara TNI dan KPK pada 2005 lalu. Ditjen Pemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan HAM juga sudah menyetujui pemakaian rutan Guntur ini untuk KPK.
Mendengar kata penjara militer, mungkin sebagian khalayak sudah membayangkan kondisi yang suram dan menyeramkan. Bagaimana dengan kondisi Penjara
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408