Melihat RTM Calon Tempat Tahanan KPK

Dijaga Ketat TNI, Anjing Galak Ikut Mengintai

Melihat RTM Calon Tempat Tahanan KPK
Ruang tahanan di Rumah Tahanan Militer (RTM) Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan yang akan digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menahan tersangka korupsi. Foto: Arundono W/JPNN
Penjaganya bukan sekedar petugas TNI. Suara gonggongan anjing langsung bersahutan saat ada orang asing hendak memasuki kompleks rutan kedua.

"Kalau untuk rutan ini, nanti akan direnovasi total. Kita juga mendapat tambahan lahan dari TNI jadi ini luasnya 365 meter persegi. Nanti ada dua blok. Blok laki-laki dan blok perempuan. Untuk perempuan 10 orang, dan laki-laki 22 orang. Penjahatnya paling banyak yang laki-laki," kata Bambang sambil menunjuk area rutan.

Di antara rutan dan kandang anjing itu ada sebuah mushola kecil yang nantinya menjadi fasilitas untuk para tahanan. Nantinya, bakal disediakan pula ruang kunjungan keluarga, tempat refreshing, ruang berkumpul tahanan, ruang untuk bertemu kuasa hukum dan taman. Ada juga selasar dan ruang operasional untuk petugas KPK.

Bambang menjelaskan, semua pinjam pakai Rutan Militer itu adalah hasil penandatanganan nota kesepahaman antara TNI dan KPK pada 2005 lalu. Ditjen Pemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan HAM juga sudah menyetujui pemakaian rutan Guntur ini untuk KPK.

Mendengar kata penjara militer, mungkin sebagian khalayak sudah membayangkan kondisi yang suram dan menyeramkan. Bagaimana dengan kondisi Penjara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News