Melihat Rumah Peristirahatan Jenderal Soedirman di Desa Bodag, Trenggalek
Jadi Museum Kecil, Simpan Tempat Tidur sang Panglima

Selain foto dan peta yang berisi rute perang gerilya dari Jogjakarta hingga Kediri, terdapat berbagai barang peninggalan pasukan gerilya yang sangat disegani tentara Belanda tersebut. Yakni, perlengkapan ibadah, seperangkat alat makan, meja kursi, dan tempat tidur.
Semua perabot masih terawat dengan baik meski ada sebagian yang catnya sudah memudar. "Semua barang peninggalan masih tersimpan dan terawat baik, kecuali tandu yang sudah dibawa ke museum di Jogjakarta," ungkap Purwito, lantas mengajak wartawan koran ini memasuki kamar yang dulu digunakan sang jenderal untuk beristirahat.
Barang-barang bernilai sejarah itu disimpan dalam lemari kaca yang terkunci rapat. Benda-benda tersebut tidak bisa dikeluarkan secara sembarangan, kecuali ada acara napak tilas maupun haul yang dihadiri prajurit TNI dan pihak keluarga.(and/c18/bh)
Saat perang gerilya, Panglima Besar Jenderal Soedirman pernah singgah di salah satu rumah di Desa Bodag, Kecamatan Panggul. Dharaka Russiandi P.,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu