Melihat Rumah Peristirahatan Jenderal Soedirman di Desa Bodag, Trenggalek
Jadi Museum Kecil, Simpan Tempat Tidur sang Panglima
Selain foto dan peta yang berisi rute perang gerilya dari Jogjakarta hingga Kediri, terdapat berbagai barang peninggalan pasukan gerilya yang sangat disegani tentara Belanda tersebut. Yakni, perlengkapan ibadah, seperangkat alat makan, meja kursi, dan tempat tidur.
Semua perabot masih terawat dengan baik meski ada sebagian yang catnya sudah memudar. "Semua barang peninggalan masih tersimpan dan terawat baik, kecuali tandu yang sudah dibawa ke museum di Jogjakarta," ungkap Purwito, lantas mengajak wartawan koran ini memasuki kamar yang dulu digunakan sang jenderal untuk beristirahat.
Barang-barang bernilai sejarah itu disimpan dalam lemari kaca yang terkunci rapat. Benda-benda tersebut tidak bisa dikeluarkan secara sembarangan, kecuali ada acara napak tilas maupun haul yang dihadiri prajurit TNI dan pihak keluarga.(and/c18/bh)
Saat perang gerilya, Panglima Besar Jenderal Soedirman pernah singgah di salah satu rumah di Desa Bodag, Kecamatan Panggul. Dharaka Russiandi P.,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara