Melihat Syuting FTV di Tengah Meningkatnya Aktivitas Bromo
Kru dan Pemain Malah Menikmati Semburan Abu
Selasa, 30 November 2010 – 08:08 WIB
"Pemberitaan di televisi dan koran yang begitu gencar tentu membuat keluarga dan kerabat di Jakarta cemas," papar dia. Tak ayal, ponsel Sendy sering berdering. Panggilan tersebut hanya menanyakan kabar laki-laki berpostur kurus tinggi itu. "Asal saya rutin mengabari, minimal melalui SMS, keluarga sudah tenang," lanjut dia.
Rentang waktu produksi FTV yang lumayan lama juga membuat Sendy hafal akan daerah-daerah sekitar Bromo. Selain itu, penanggung jawab dari DSX di Bromo terus memberikan kabar ke kantor di Jakarta. Hal tersebut bertujuan memastikan perkembangan erupsi Bromo hari demi hari.
Sendy mengatakan, kru dan pemain FTV selama ini juga bisa tenang berkat warga. Menurut dia, warga Tengger selalu menyemangati para kru dan bintang FTV untuk tetap melanjutkan proses produksi di Bromo. "Masyarakat di sini benar-benar hangat. Mereka meyakinkan kami bahwa Bromo masih aman untuk ditinggali dan digunakan syuting," papar dia. (*/c11/dos)
Meningkatnya aktivitas vulkanis Gunung Bromo ternyata tidak membuat sejumlah masyarakat waswas. Bahkan, DSX Production (Studio X), sebuah rumah produksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408