Melihat Tempat Kelahiran Blade Battery BYD di Chongqing

Findreams mendaur ulang baterai dengan cara mengubahnya menjadi Energy Storage System, yang salah satunya dalam bentuk solar system.
Hal itulah yang menjadikan BYD memiliki ekosistem energi baru yang lengkap.
Linimasa Pengembangan Pabrik Baterai BYD
Pengembangan teknologi energi baru BYD dimulai pada 1995 dan satu tahun setelahnya memulai inovasi untuk baterai dengan bahan lithium ion phosphate, untuk memenuhi kebutuhan konsumen di sektor energi baru.
Inovasi baterai lithium-ion ini memiliki kapasitas energi yang lebih besar, umur pemakaian yang lebih panjang, waktu pengisian lebih cepat, dimensi baterai lebih minimalis, serta daya tahan yang lebih kuat.
Kemudian pada 2000, FinDreams dengan inovasinya menjadi supplier baterai lithium-ion pertama Motorola di China dan pada 2002 menjadi supplier baterai untuk Nokia.
FinDreams Battery menjadi pusat produksi utama berbagai jenis baterai yang diproduksi oleh BYD, terutama baterai lithium-ion untuk mobil listrik, bus listrik, kendaraan komersial, dan aplikasi energi lainnya.
Sebagai anak perusahaan, FinDreams Battery bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kebutuhan untuk teknologi energi baru, terutama baterai dengan lithium-ion.
BYD memiliki pabrik baterai berbagai kepentingan termasuk kendaraan listrik yang sangat besar di Chongqing, Tiongkok.
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
- Rolls Royce Mengukir Sejarah Baru Melalui Mobil Listrik Black Badge Spectre
- Menjelang Lebaran, VinFast Kapalkan 2.500 Mobil Listrik ke Indonesia
- BYD dan Denza Mengumumkan Hasil Penjualan 2 Bulan Pertama 2025, M6 Tokcer