Melintasi Keindahan Gunung Poco Ndeki, Edgar Nohales Nieto Juara Etape 4 TdF 2017
jpnn.com, BORONG - Melintasi lereng Gunung Poco Ndeki yang menyajikan pemandangan hijau nan indah, pembalap sepeda asal Spanyol, Edgar Nohales Nieto dari 7 Eleven Cycling Team (Filipina) tampil sebagai juara etape keempat Tour de Flores (TdF). Edgar finis dengan catatan waktu 4 jam 47 menit 29 detik.
Jalan berliku-liku di lereng pegunungan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Berpacu di udara yang sejuk dan panorama gunung yang indah, tentunya menjadi kenangan tersendiri bagi para pembalap.
Gunung Poco Ndeki memiliki beragam obyek wisata yang menarik, selain air terjun dan gua, juga terdapat puluhan kampung adat yang terjaga tradisinya.
Sepanjang rute yang dilewati pembalap, masyarakat bercampur wisatawan antusias bersorak sepanjang sisi jalan, even TdF ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan.
Akhirnya, juara umum TdF 2016, Daniel Whitehouse berhasil finis di posisi kedua. Pembalap berkebangsaan Inggris dari CCN Cycling Team (Laos) tersebut, kurang dari sedetik di belakang Nieto. Peringkat tiga diraih rekan setim Whitehouse, Samuel Volkers asal Australia dengan selisih +00:53 dari Nieto.
“Saya sangat senang sekali,” kata Nieto usai menuntaskan etape sejauh 170,9 kilometer dari Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Senin (17/7).
Etape ini merupakan rute terpanjang di tur kali ini. Start dimulai pukul 09:00 WITA, Senin (17/7), di Jalan Soekarno Hatta. Garis finis di Jalan Borong Gemur, depan sekolah Ranaloba, Borong.
“Mungkin kalian kira saya hanya berjuang di 1 kilometer terakhir, tapi bagi saya, saya berjuang sepanjang 170 kilometer,” ucap Nieto.
Melintasi lereng Gunung Poco Ndeki yang menyajikan pemandangan hijau nan indah, pembalap sepeda asal Spanyol, Edgar Nohales Nieto dari 7 Eleven Cycling
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga