Melirik Pala hingga Gaharu, Bea Cukai Terus Gali Potensi Ekspor Komoditas Daerah
“Selain bisa memangkas biaya transportasi ekspor, hal ini juga akan bermanfaat untuk penerimaan provinsi.”
Beda daerah beda pula komoditas lokalnya.
Bea Cukai Timika mengedukasi dan menginternalisasi pengusaha kayu gaharu lokal yang berpotensi untuk menjadi eksportir, yaitu CV. Pancoran Gaharu Timika.
Kepala Kantor Bea Cukai Timika, I Made Aryana menjelaskan kepada perusahaan segala kemudahan ekspor produk lokal Indonesia.
“Apalagi dalam kegiatan ekspor kayu gaharu tidak akan dikenakan pungutan bea keluar,” katanya.
Bea Cukai Timika pun berkoordinasi dengan Seksi KSDA Wilayah II Timika untuk menyukseskan potensi ekspor tersebut.
“Kami berusaha mengoptimalkan potensi daerah, khususnya di bidang ekspor nontambang dan kayu gaharu merupakan komoditas unggulan yang banyak dicari,” kata Made.
Tak hanya fokus di komoditas pertanian dan hasil hutan, Bea Cukai juga tengah melirik barang kena cukai (BKC) untuk digali potensi ekspornya.
Bea Cukai memberikan bimbingan dan asistensi ekspor dilakukan kepada pelaku industri di daerah-daerah pada Februari 2021.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok