Melki Dukung Jokowi Batalkan Vaksin Gotong Royong Individu Berbayar
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mendukung keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi membatalkan program vaksinasi gotong royong individu berbayar.
Sosok yang biasa disapa Melki itu mengatakan bahwa maksud baik pemerintah melalui kebijakan vaksinasi gotong royong individu berbayar direspons dengan berbagai catatan dari sejumlah kelompok masyarakat. Vaksinasi berbayar itu pun telah menimbulkan polemik di masyarakat.
“Kami mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi untuk membatalkan keputusan terkait dengan vaksinasi gotong royong berbayar,” kata Melki kepada JPNN.com, Sabtu (17/7).
Namun demikian, Melki menyatakan terus mendukung dan mendorong vaksinasi gotong royong yang dilakukan perusahaan terhadap karyawan-karyawannya agar dipercepat.
“Sehingga bisa membantu percepatan proteksi bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya karyawan perusahaan agar pencapaian herd immunity bisa dipercepat,” ungkapnya.
Politikus muda asal Nusa Tenggara Timur, itu mendorong vaksinasi program atau vaksin gratis yang dilakukan pemerintah selama ini yang sudah berjalan baik, polanya terus disempurnakan.
Misalnya, bagaimana soal pengadaan vaksinnya, baik itu lewat pembelian pemerintah melalui Bio Farma, mekanisme bantuan dari WHO maupun GAVI Covax, dan perusahaan-perusahaan yang berkomitmen memberikan bantuan.
Menurut Melki, hal itu semua untuk memaksimalkan suplai vaksin dalam jumlah cukup bagi vaksinasi di dalam negeri. “Penting pula bagaimana setelah vaksin tiba di tanah air, langsung dilakukan percepatan untuk melakukan proses vaksinasi di lapangan,” paparnya.
Melki Laka Lena mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi membatalkan program vaksin gotong royong individu berbayar.
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani