Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli 2 Pesaingnya di Pilgub NTT versi Survei TBRC
Pertama, pada aspek Top of Mind atau Spontaneous Awareness, tingkat elektabilitas pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma mencapai 34,2 persen, sedangkan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto mencapai 27,4 persen, selanjutnya Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu mencapai 19,6 persen.
Pada aspek Aided Awareness, menunjukkan bahwa pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma mencapai tingkat keterpilihan 40,8 persen.
"Pasangan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto memperoleh 33,4 persen, sedangkan pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu mendapatkan 20,1 persen," katanya.
Selain itu, survei ini juga mengukur kemantapan responden dalam pilihan kepala daerah saat survei dibandingkan dengan pilihan di bilik suara.
Hasilnya menunjukkan bahwa 67,2 persen responden tidak akan mengubah pilihan mereka, sedangkan 27,6 persen menyatakan akan merubah pilihan setelah mengetahui visi dan misi pasangan calon saat kampanye.
Dalam survei juga ditemukan sejumlah permasalahan yang menjadi keluhan masyarakat NTT, di mana 75,7 persen responden mengungkapkan bahwa mereka menghadapi isu-isu serius seperti kemiskinan, keterbatasan sarana prasarana dan infrastruktur transportasi, dan risiko kelaparan.
"Selain itu, tingkat kesehatan yang rendah, serta sumber daya manusia yang kurang berkualitas, dan pertumbuhan ekonomi yang lamban. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi kepala daerah NTT yang terpilih di masa mendatang," ujarnya.
Diketahui, dalam survei TBRC pelaksanaan survei berlangsung sejak 24 September hingga 6 Oktober 2024, di 21 kabupaten dan satu kota di NTT.
Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo mengatakan tingkat popularitas pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma sebesar 83,2 persen
- Brimob Polda Jambi Menyiagakan 440 Personel untuk Pengamanan Kampanye Pilkada 2024
- Sempat Ada Penolakan Pembangunan PLTP di Manggarai, Tua Adat dan LBH Bilang Begini
- Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 di Kawasan Danau Toba Harus Mampu Kembangkan Pariwisata dan Pertanian
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Polresta Pekanbaru Ajak Warga Gunakan Hak Pilih dan Jaga Ketertiban Jelang Pilkada
- Ekonom Sebut Baru Kali Ini Indonesia Deflasi Berkepanjangan, Jangan Diremehkan