Melompat dari Mobil, Pembunuh Anggota TNI AD Ditembak Mati
jpnn.com, BAUBAU - Pelarian tersangka pembunuh anggota TNI AD Serda Baso Hadang, Komang Ilyas telah berakhir di kantong jenazah.
Aparat Polres Baubau terpaksa menembakkan tkmah panas kepada Komang, yang berusaha melarikan diri saat diamankan, pada Selasa (19/5) malam.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Ferry Walintukan mengungkapkan, tersangka ditangkap di Kelurahan Karing-karing Kecamatan Bungi, Kota Baubau.
"Selanjutnya, pada pukul 21.00 Wita dilakukan penyerahan tersangka kepada jajaran Opsnal Satuan Reskrim Polres Baubau (78) dan Jajaran Opsnal Satuan Intelkam Polres Baubau (65) di depan Kantor Camat Bungi Kota Baubau guna dilakukan pengembangan lebih lanjut," kata Ferry, melalui rilis Humas Polda Sultra, yang diterima, Rabu (20/5).
Kemudian pada pukul 21.30 Wita, lanjut Feery, saat hendak melakukan pengembangan atau pengambilan barang bukti di sekitar Kantor Lurah Kantalai Kecamatan Bungi, Kota Baubau, pelaku melawan dan berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari mobil.
"Kemudian pihak kepolisian melakukan tembakan peringatan namun tidak diindahkan oleh tersangka sehingga pihak kepolisian melakukan tindakan tegas melumpuhkan tersangka hingga meninggal dunia," jelas Ferry.
Ferry juga mengungkapkan bahwa pada pukul 22.30 Wita jenazah tersangka dievakuasi ke Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau guna dilakukan visum.
Sebelumnya, seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) pangkat Sersan Dua (Serda) Baso Hadang, ditemukan tewas di sebuah jalan menuju areal persawahan di Kelurahan Karing-Karing, Kota Baubau pada Kamis (14/5/2020) malam sekira pukul 22.00 Wita.
Pelarian tersangka pembunuh anggota TNI AD Serda Baso Hadang, Komang Ilyas telah berakhir di kantong jenazah.
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya