Meluas, Desakan Bos IMF Dipilih dari Luar Eropa
Swiss Mendukung, Inggris-Prancis Jagokan Lagarde
Senin, 23 Mei 2011 – 20:11 WIB
Dalam pernyataan bersama, Menteri Keuangan Australia Wayne Swan dan Menteri Keuangan Afrika Selatan Pravin Gordhan meminta agar penunjukan pengganti Strauss-Kahn didasarkan pada asas manfaat.
"Sudah terlalu lama, legitimasi IMF justru direndahkan oleh sebuah kesepakatan, yang mana penunjukan pejabat senior (managing director, Red) dilakukan berdasar pada status kewarganegaraan," kata mereka kemarin (22/5).
"Untuk menjaga kepercayaan, kredibilitas, dan legitimasi di mata semua pihak, harus ada proses seleksi yang terbuka serta transparan. Siapapun yang menduduki direktur pelaksana didasarkan pada kompetensi mereka. Tak hanya berdasar kewarganegaraan," papar mereka.
Swan dan Gordhan mengungkapkan bahwa pemilihan pimpinan baru IMF saat ini memang mendesak dan perlu segera dilakukan. "Tugas yang diemban (pimpinan baru) sangat urgent di tengah tantangan saat ini dan menghadapi ekonomi global," tutur mereka. "Krisis finansial global menunjukkan bahwa dunia butuh IMF yang kokoh sebagai lembaga maupun sosok managing director yang kuat," lanjut mereka.
JENEWA - Bursa calon pengganti Dominique Strauss Kahn sebagai direktur pelaksana (managing director) IMF (Dana Moneter Internasional) terus menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan