Memajukan Budaya Daerah lewat Festival Lahar Polo Pendem di Desa Kandangan Lumajang

Selain itu, di tahun 2023 ini Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan akan memfasilitasi sebanyak 230 desa di seluruh Indonesia untuk melaksanakan penyusunan DPKD (Dokumen Pemajuan Kebudayaan Desa).
Program itu sebagai acuan bagi desa dalam melaksanakan pembangunan yang bersinambungan, khususnya di bidang kebudayaan.
Melalui kebudayaan, warga desa tidak sekadar membuat “tontonan” atau menjadi penyedia jasa bagi wisatawan yang datang, akan tetapi juga menjadi subjek pemilik pengetahuan, adat, dan budaya yang hidup dan berkelanjutan.
Desa menjadi daya tarik sosio-kultural dan peluang ekonomi dengan memberdayakan potensi yang dimilikinya sehingga dapat mengangkat nilai sosial dan meningkatkan kesejahteraan bagi warganya. (flo/jpnn)
Festival Lahar Polo pendem ini adalah salah satu bentuk dari dari komitmen Desa Kandangan dalam hal ketahanan pangan sekaligus memajukan kebudayaan daerah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Asia Africa Spirit Diluncurkan Demi Pariwisata & Kebudayaan Dua Benua
- Waka MPR: Fokus Program Prioritas Langkah Tepat Capai Target Pembangunan Kebudayaan
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Pj Gubernur Kaltim Ingin Potensi Kabupaten Paser Terus Dikembangkan
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan