Memaknai Kitab Kuning ke Dalam Bahasa Jawa dengan Laptop Pinjaman
Sabtu, 25 Juni 2016 – 00:18 WIB

SALING MENGUATKAN: Abdul Manaf Bersama Istri, Sri Wahyuni, di ruang tamu rumahnya di Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara, Minggu (12/6). FOTO: BAYU PUTRA/JAWA POS
Manaf jelas juga tak punya biaya untuk membeli laptop mumpuni dengan harga yang disebutkan Jawa Pos, yakni Rp 4 juta–Rp 5 juta. Itu jumlah yang barangkali tak terbayangkan untuk pria sepuh yang rumahnya terletak di sudut gang sempit dengan jalan belum beraspal tersebut.
Tapi, dengan segala keterbatasannya, Manaf menyatakan bakal terus memaknai kitab-kitab kuning. Dia baru berhenti apabila kondisi fisiknya memang sudah tidak memungkinkan. Atau bila Sang Khalik ingin dia kembali.
’’Selama hayat masih dikandung badan, saya akan terus memaknai kitab,’’ katanya. (*/c10/ttg)
ABDUL Manaf menghela napas. Pendek saja sebenarnya. Tapi, terlihat jelas guratan kekecewaan di wajah keriputnya. Matanya menerawang, tanpa mengeluarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri