Memaknai Peperangan di Padang Kurusetra Dalam Epos Mahabarata

Oleh: Agus Widjajanto - Praktisi Hukum, Pemerhati Sosial Politik dan Budaya Bangsa, tinggal di Jakarta

Memaknai Peperangan di Padang Kurusetra Dalam Epos Mahabarata
Praktisi Hukum, Pemerhati Sosial Politik dan Budaya Bangsa, tinggal di Jakarta, Agus Widjajanto. Foto: Dokumentasi pribadi

Tujuannya agar generasi muda dapat mengenal dan memahami apa itu Pancasila dan asas-asas serta nilai-nilai dari sila-sila pada Pancasila sebagai Philasophisce Grondslag atau Weltanschauung dimana Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang tercermin dalam segala aktivitasnya dan menjadi pemersatu bagi ratusan suku dan banyak Ras di Indonesia.

Umtuk itu agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya sebagai orang dari bangsa Indonesia yang sebetulnya merupakan tugas dari BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) pada pemerintahan yang lalu.

Namun,  BPIP sendiri tidak mempunyai sebuah terobosan dalam konsep membangun karakter anak bangsa sesuai nilai-nilai ideologi Pancasila yang jauh dari harapan, kecuali hanya sebagai badan pelengkap sebuah kekuasaan, yang tidak jelas kiprahnya.

Kisah Epos Perang Bharata Yuda antara Astina dan Kurawa menunjukkan Astina dengan Pandawa Limanya melakukan peperangan terakhir di Padang Kurusetra.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News