Memaksa Membuka Sekolah dapat Mengancam Nyawa, Masa Depan Siswa, Guru dan Keluarga
Menurutnya, dua indikator itu adalah tuntasnya vaksinasi guru dan tenaga kependidikan, kemudian sekolah sudah memenuhi semua daftar periksa kesiapan sekolah tatap muka, yang berisi 11 item.
Satriwan melanjutkan syarat pertama adalah tuntasnya vaksinasi guru.
Adapun proses vaksinasi guru dan tenaga kependidik yang semula ditargetkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim rampung Juni 2021 bagi 5,5 juta pendidik dan tendik, ternyata hingga awal Juni baru sekitar satu juta guru yang divaksinasi.
"Kami dari awal mendapatkan laporan dari jaringan P2G daerah, vaksinasi guru tendik memang lambat di daerah-daerah. Kami meminta kementerian terkait bergerak cepat,” ucapnya.
Kabid Advokasi P2G Iman Z Haeri berharap Kemendikbduristek konsisten dengan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan, mengingat sudah divaksin saja masih ada potensi terpapar Covid-19.
Selain itu, jumlah sekolah yang mengisi daftar periksa kesiapan tatap muka baru hingga 4 Juni 2021, baru 54,36 persen.
Daftar periksa berisi 11 item yang harus dipenuhi sekolah, seperti ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, ketersediaan fasilitas kesehatan, pemetaan warga satuan pendidikan, misalnya yang memiliki komorbid.
P2G berharap desakan Mendikbudristek Nadiem Makarim agar sekolah harus dibuka Juli 2021 tanpa tawar-menawar, hanya berlaku bagi sekolah yang vaksinasi gurunya rampung dan sudah diberikan asesmen kelayakan oleh pemerintah daerah untuk memulai PTM.
Kornas P2G Satriwan Salim mengingatkan pemerintah bahwa opsi memaksa membuka sekolah akan mengancam nyawa, keselamatan, dan masa depan siswa, termasuk guru dan keluarganya. Menurutnya, PTM terbatas sulit dipaksakan secara serentak dikarenakan lambatnya va
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Gaji Guru PPPK, PNS & Honorer, Ditambah Rp2 Juta Mulai Bulan Ini, Mana nih?
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- P2G Merespons Pernyataan Menkeu Sri Mulyani soal Anggaran Pendidikan
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM