Memakzulkan Jokowi-JK Bukan Hal Mudah
"Mengapa yang selalu terpikir mudah Jokowi-JK dimakzulkan dalam setahun sebagaimana ucapan Amien Rais di majalah nasional? Kerja saja mereka belum," kata Fahmi.
Ia menambahkan, pernahkah terbayangkan sebaliknya "pemakzulan otomatis" terjadi pada pimpinan DPR ataupun MPR karena terseret rekam kerjanya di masa lalu.
Fahmi mengatakan, melihat pada masa pemerintahan SBY banyak kasus korupsi di parlemen, dan keterlibatan menteri-menteri dalam kasus korupsi di kementerian, bukan tidak mungkin setelah lengser SBY dikejutkan munculnya kasus-kasus lainnya.
"Berpijak pada kasus-kasus korupsi menteri era SBY, yang belum bisa dibayangkan oleh publik bagaimana misalnya besan Amien Rais yaitu Zulkifli Hasan atau Mangindaan mengalami nasib seperti Jero Wacik, Suryadharma Ali atau Andi Malarangeng ketika memimpin kementerian?" kata Fahmi.
"Atau bagaimana misalnya Setya Novianto atau Fahri Hamzah mengalami nasib seperti Nazarudin dan Lutfi Hasan Ishaq? Kalau itu terjadi sebaiknya para pemuka agama harus mendorong adanya gerakan pertobatan nasional," timpalnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pusat Kajian Trisakti Rian Andi Soemarno mengatakan, kekalahan koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan Pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti