Memalukan! Bintara Hajar Pamen Cuma Gara-gara...
jpnn.com - TANGERANG - Lagi-lagi citra institusi baju cokelat alias Polri dicoreng oleh perbuatan anggotanya sendiri. Kali ini seorang anggota Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Brigadir JFS (32) memukuli perwira menengah Polri bernama Kompol Mbarep. Lebih gilanya lagi, saat ditangkap dan digeledah, pelaku kedapatan membawa puluhan butir narkoba jenis ekstasi alias ineks dan shabu-shabu.
Kapolsek Batuceper Kompol Sugiyo menjelaskan, kejadian itu berawal saat Brigadir JFS yang sedang mengendarai motornya jenis Kawasaki Ninja RR tak terima laju kendaraannya disalib sebuah mobil jenis Opel Blazer warna merah L 946 AN. Mobil itu dikemudikan Kompol Mbarep.
Karena kesal, Brigadir JFS langsung tancap gas berusaha mendahului mobil Kompol Mbarep. Saling salib pun tak terhindarkan diantara mereka. ”Kejadiannya Rabu malam (15/6) sekitar pukul 21.30, TKP-nya di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper Kota Tangerang,” ujar Kompol Sugiyo di Mapolsek Batuceper, Kamis (16/6).
Setelah beberapa saat Brigadir JFS pun menghentikan motornya di tengah jalan sehingga memaksa Kompol Mbarep ikut berhenti. Berpikir pengendara mobil adalah warga sipil, Brigadir JSF dengan gagahnya langsung menghardik. Tentu saja Kompol Mbarep tidak tinggal diam, keduanya langsung terlibat percekcokan mulut.
Namun sekonyong-konyong tangan kanan Brigadir JFS melayang menghantam perut Kompol Mbarep membuat yang bersangkutan terhuyung-huyung. Sambil menahan rasa sakit Kompol Mbareb berusaha melakukan perlawanan. Pergumulan pun terjadi di antara mereka.
Di saat yang sama, anggota Binmas Polsek Batuceper, Aiptu Exwanto yang kebetulan sedang melintas dan melihat percekcokan mereka di tengah jalan itu langsung menghampiri dan berusaha melerai keduanya. Begitu tahu yang dipukul adalah pamen Polri berpangkat melati satu, maka Aiptu Exwanto langsung meminta bantuan dari rekan-rekannya di Mapolsek Batuceper melalui handy talky (HT).
Dalam hitungan menit datang anggota Reskrim Polsek Batuceper Brigadir Arif Setiawan dan Bripka Chandra Pahala Putra. Brigadir JFS yang saat itu sudah berusaha kabur dengan motornya langsung beramai-ramai diamankan. Fredy yang di KTP- nya tercatat sebagai warga Jalan Panglima Polim Raya No. 120 Cipondoh Kota Tangerang ini langsung digelandang bersama motornya ke Mapolsek Batuceper.
”Setiba di komando (Mapolsek Batuceper), kami langsung mengeledah isi tas kecil dan pakaian yang bersangkutan. Ternyata kami menemukan 34 butir ekstasi, 1 bungkus kecil bubuk ekstasi, 3 paket sabu-sabu masing-masing seberat 1,45 gram, 0,24 gram, dan 0,32 gram atau total seberat 2,01 gram. Kami temukan pula 3 cangklong, 1 vipet (alat sedot), 1 botol bong, 1 timbangan elektronik, 3 korek api gas, 1 set kantong plastik ukuran kecil yang masih kosong, dan 2 sedotan plastik. Seluruhnya kami sita sebagai barang bukti,” terang Kompol Sugiyo.
TANGERANG - Lagi-lagi citra institusi baju cokelat alias Polri dicoreng oleh perbuatan anggotanya sendiri. Kali ini seorang anggota Satuan Sabhara
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak