Memalukan! Oknum Polisi Peras Pemilik Rumah Makan Padang
jpnn.com - SORONG - Dasril, pemilik rumah makan nasi Padang RM Padang Jakarta di Pasar Bersama, Sorong, merasa dirugikan oleh tindakan oknum polisi.
Dia merasa, oknum polisi memanfaatkan kesalahannya dengan memeras, meminta uang berlebihan. Dasril menceritakan, awalnya satu orang datang membeli nasi empat bungkus. Beberapa menit kemudian ada empat orang lagi datang, dan salah satu di antaranya membawa senjata api laras panjang, dengan membawa kantong plastik berisi nasi bungkus yang katanya tidak dimasak secara baik.
Salah satu dari empat orang itu kemudian memarahi Dasril dengan menunjukkan sebungkus nasi. "Katanya perutnya sakit karena makan nasi yang dibeli empat bungkus tersebut masih mentah,” katanya kepada Radar Sorong, Rabu (12/10).
Kemudian, salah satu dari oknum yang diketahui polisi itu pun marah. “Saya bilang, saya tadi istirahat jadi tidak tahu, tadi karyawan saya yang ladeni,” kata Dasril.
Dia mengatakan sudah meminta maaf namun oknum polisi tersebut tidak menerimanya. Dasril akhirnya diminta ikut ke kantor Polsek Sorong Barat dengan menggunakan mobil polisi, namun Dasril tidak mau dan memilih memakai motornya sendiri.
“Saya juga minta maaf dan bersedia ganti makanannya empat bungkus walaupun 2 bungkusnya sudah dimakan mereka, tapi mereka tetap saja tidak mau. Malah membawa saya ke Polsek Sorong Barat pakai mobil polisi tapi saya tidak mau, saya pakai motor saja,” kenangnya.
Dasril mengaku heran, kenapa kejadiannya di daerah Sorong Kota malah dibawa ke Polsek Sorong Barat. Sampai di kantor Polsek Sorong Barat, Dasril diinterogasi atau disodorkan berbagai pertanyaannya tentangnya.
“Saya bilang kenapa jauh pak, mereka bilang kantor mereka di sana. Sampai di kantor Polsek Sorong Barat, mereka tanya-tanya ada izin usaha gak, ada keluarga dari anggota gak, terus ada pengacara kah tidak, terus saya jawab tidak ada pak, saya sendiri di sini,” katanya.
SORONG - Dasril, pemilik rumah makan nasi Padang RM Padang Jakarta di Pasar Bersama, Sorong, merasa dirugikan oleh tindakan oknum polisi. Dia merasa,
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali