Memalukan, Pasukan Khusus Australia Bentangkan Simbol Rasisme di Afghanistan


"Kemungkinan besar bendera ini diberikan kepada mereka oleh unit pasukan Amerika," ujar Letkol Johnston.
"Jadi, kemungkinan lebih sebagai permasalahan pasukan Amerika daripada Australia," tambahnya.
Sosiolog yang juga mantan prajurit Profesor Ben Wadham yang dimintai pendapatnya mengatakan pasukan SAS seharusnya paham apa makna Bendera Konfederasi.
"Adanya dua prajurit SAS yang membentangkan Bendera Konfederasi di Afghanistan menunjukkan bahwa tradisinya telah runtuh," katanya.
"Kita telah melihat hal ini dari waktu ke waktu, mengindikasikan ada politik ras yang kuat dalam tubuh Angkatan Bersenjata Australia," jelas Prof Wadham.
"Saya pikir pasukan itu paham sekali hal yang diwakili Bendera Konfederasi. Bendera ini memang mewakili perbudakan dan supremasi kulit putih. Saya kira mereka ini terhubung dengan pemahaman itu," tambahnya.
Juru bicara ADF mengatakan insiden ini akan diperiksa.
Anggota pasukan khusus Australia (SAS) berpose dan merekam aksinya sendiri membentangkan sebuah Bendera simbol rasisme
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'