Memamerkan Potensi Riau di Kemeriahan Pesta
Jumat, 22 Juni 2012 – 01:02 WIB
Gubernur Rusli mengakui, saat ditunjuk sebagai tuan rumah PON lima tahun silam Riau belum memiliki stadion maupun venues olahraga yang representatif. ’’Semenjak itu seolah kami berpacu dengan waktu segala persiapan terus dipersiapkan. Selain menyiapkan venues kami juga menyiapkan infrastruktur. Dan infrastruktur itu pula yang kemudian menjadi salah satu poin percepatan pembangunan di Riau.’’
Meski tidak berangkat dari nol, tidak sedikit yang harus dipersiapkan untuk menyongsong perhelatan ini. Perlu diingat, PON Riau nantinya mempertandingkan 39 cabang olahraga. Jumlah itu memang berkurang empat cabang dibandingkan PON sebelumnya di Kalimantan Timur.
Sedangkan untuk jumlah medali yang diperebutkan adalah 2.000 medali, terdiri atas 601 medali emas, 601 medali perak, dan 798 medali perunggu. Medali-medali itu akan diperebutkan oleh 7.947 atlet yang datang ke Riau.
Sekalipun PON sebagai gawe nasional, Pemprov Riau membangun sejumlah venues dengan standar internasional. Maklum, selain PON, Riau juga akan menjadi tuan rumah even internasional seperti Piala Asia U-23 dan ISG III. Jadi tidak mengherankan jika sejumlah venues dibangun dengan sangat megah dengan standar internasional.
Mimpi Gubernur Rusli Zainal adalah membawa Riau sebagai sentrum ekonomi dan simbol kemajuan Indonesia Bagian Barat. Riau menjadi pusat kemajuan arsitektural
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara