Memamerkan Potensi Riau di Kemeriahan Pesta
Jumat, 22 Juni 2012 – 01:02 WIB
Bahkan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menggelontorkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk membangun venue Wushu di kawasan Sport Center Rumbai. Venue Wushu yang berarsitektur modern ini sekarang mendekati menyelesaian.
Menurut Syamsurizal, Chevron tidak hanya membangun venue Wushu saja, tapi venue Tenis Meja di Dumai juga atas sumbangsih dari perusahaan minyak ini. Dalam hal ini Chevron tidak hanya merenovasi ruangan, namun juga melengkapi fasilitas yang dibutuhan saat pertandingan nanti.
Kemudian untuk venue Tenis Indoor dan Outdoor saat ini dibangun oleh PTPN V dan Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), dengan biaya sekitar Rp 40 M. Venue yang dibangun di Jalan Rambutan Pekanbaru ini juga berstandar internasional. Menurut rencana, seusai PON nanti 8 line ini akan digunakan untuk menggelar Davis Cup. “Tentu ini akan menjadi kebanggaan bagi Riau, karena telah ditunjuk sebagai tuan rumah sebuah turnamen tenis paling bergengsi di dunia,” kata Syamsurizal.
Masih banyak perusahaan swasta lainnya yang berperan membangun atau menyediakan venue PON, seperti golf disediakan oleh Hotel Labersa, catur oleh Hotel Pangeran, angkat berat/angkat besi/bina raga oleh Hotel Ratu Mayang Garden, bridge oleh Furaya dan lainnya.
Mimpi Gubernur Rusli Zainal adalah membawa Riau sebagai sentrum ekonomi dan simbol kemajuan Indonesia Bagian Barat. Riau menjadi pusat kemajuan arsitektural
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara