Memanas Lagi, Arab Saudi dan Turki Saling Blokir

jpnn.com, ANKARA - Pemerintah Turki memblokir sejumlah situs berita Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE). Kebijakan tersebut merupakan balasan setelah lembaga penyiaran dan kantor berita Turki terlebih dahulu diblokir di Arab Saudi.
Langkah saling membalas itu disebut-sebut terkait dengan perselisihan terkait pembunuhan jurnalis Jamal Kashoggi pada 2018 lalu di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, yang kemudian membuat relasi antara kedua negara menjadi buruk.
Pengguna internet di Turki sempat mencoba mengakses situs kantor berita Arab Saudi SPA, kantor berita UAE WAM, dan sejumlah situs lainnya hingga mereka mendapat pesan yang bertuliskan bahwa situs-situs tersebut diblokir oleh pihak berwenang Turki.
Situs berita berbahasa Turki dari media independen yang berbasis di London dan dijalankan oleh perusahaan asal Arab Saudi, independentturkish.com, menjadi salah satu laman internet yang diblokir.
"Kami yakin bahwa ketegangan antara Arab Saudi dan Turki terlukiskan dengan apa yang kami alami," kata editor Nevzat Cicek, yang juga menyebut bahwa pemblokiran itu terlihat seperti upaya balasan terhadap Arab Saudi.
Sayangnya, Kementerian Kehakiman Turki tidak bersedia berkomentar terkait hal ini, sementara kantor media pemerintahan Arab Saudi juga belum memberikan respon.
Sepekan sebelum peristiwa ini, Arab Saudi memblokir akses terhadap beberapa situs media Turki, termasuk milik lembaga penyiaran negara TRT dan kantor berita Anadolu. Sementara masyarakat di UAE, sekutu dekat negara itu, mengatakan mereka bisa mengakses situs-situs Turki tersebut pada Minggu.
Bagaimanapun, pembunuhan Kashoggi yang merupakan jurnalis Arab Saudi pengkritik pemimpin de facto negaranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menjadi titik peningkatan ketegangan relasi Arab Saudi dan Turki.
Pemerintah Turki memblokir sejumlah situs berita Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE). Kebijakan tersebut merupakan balasan
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi