Memandang Adelaide Sky dan Kehangatannya
Langit Adelaide yang biru dan bersih kadang bisa membawa-bawa perasaan atau baper, demikian bahasa kekiniannya. Seperti yang tertuang dalam lagu 'Adelaide Sky' milik Adhitia Sofyan.
Namun, langit Adelaide ternyata salah satu daya tarik kota paling layak huni kelima di dunia ini.
"Kami punya orang-orang yang ramah, makanan yang enak dan langit biru yang indah," ujar Menteri Pariwisata South Australia Leon Bignell.
Leon menjawab pertanyaan sejumlah jurnalis Indonesia yang ke Australia atas undangan Australia Plus ABC International, atas 3 hal yang mendeskripsikan Adelaide. Leon berharap makin banyak warga Indonesia berkunjung ke Adelaide, seiring makin banyak orang Adelaide juga berkunjung ke Indonesia.
Menteri Pariwisata Australia Selatan Leon Bignell. (Foto: Hany Koesumawardani)
"Dari tahun ke tahun saya melihat orang Indonesia datang menikmati keindahan Australia Selatan. Adelaide itu kota yang kering, mungkin terkering di benua ini. Sangat kontras dengan Indonesia yang basah. Orang datang ke sini untuk menikmati langit biru, panas dan matahari," tuturnya.
Adelaide juga menyimpan ambisi menyaingi Sydney-New South Wales dan Melbourne, Victoria menjadi kota yang ramah pada para pendatang, terutama dari Asia. Salah satunya dengan mendeklarasikan diri menjadi gerbang Asia di Australia.
"Kami adalah kota yang ramah pada Asia, kami punya banyak variasi budaya, makanan yang fantastik. Kalau Anda berkeliling Adelaide, Anda akan banyak menjumpai resto-resto dari Asia Tenggara," jelas mantan jurnalis ini.
Langit Adelaide yang biru dan bersih kadang bisa membawa-bawa perasaan atau baper, demikian bahasa kekiniannya. Seperti yang tertuang dalam lagu
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata