Memanfaatkan Kulit Bekas Menjadi Tas dan Aksesoris
Kulit dari beberapa barang bekas, seperti sofa, dimanfaatkan kembali menjadi tas oleh seorang pengrajin asal Hobart, Tasmania.
Kate Louise, seorang warga Hobart, telah mendaur ulang sejumlah barang-barang selama hampir empat tahun.
Ia memanfaatkan kulit dari benda-benda yang tidak lagi terpakai, seperti jaket kulit, bola, speedometer kendaraan, ikat pinggang, bahkan sofa.
Dengan kreativitasnya, ia membuat tas-tas yang unik dari barang-barang bekas tersebut.
"Saya mendapat sejumlah bola-bola yang biasanya dipakai untuk kepentingan kesehatan, dan diubah menjadi sebuah tas selempang, ini sudah menjadi proyek lama," ujar Louise.
"Saya telah banyak mendaur ulang jaket, dari jaket untuk pengendara motor, jaket ke pesta, dan dari situlah proyek ini berasal," tambahnya.
Tas yang terbuat dari kulit speedometer dan jaket bekas. Foto: Kate Louise.
Proyek yang sekarang ia sedang lakukan adalah membuat tas dari kulit sofa bekas, yang diberikan oleh salah satu temannya.
Kulit dari beberapa barang bekas, seperti sofa, dimanfaatkan kembali menjadi tas oleh seorang pengrajin asal Hobart, Tasmania.Kate Louise, seorang
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia