Memanfaatkan Murahnya Kuliah di India
Biaya Setahun Hanya Rp 2 Juta, Dosen Mudah Ditemui Karena Tak Ngobyek
Selasa, 11 September 2012 – 00:44 WIB
Namun ada pula pertimbangan lain yang membuat India jadi pilihan. "Biaya hidup di sini juga sama dengan Indonesia," ucap perempuan berjilbab yang sering disapa dengan panggilan Donna itu.
Selain itu, buku-buku di India juga terkenal murah. Buku-buku dari luar India memang dicetak dan dijual tanpa pajak. Misalnya buku-buku terbitan Oxford atau Harvard, bisa dijangkau dengan harga murah. Dengan kurs setiap Rupee (Rs) hampir setara Rp 200, buku-buku dari penerbit bergengsi bisa dibeli dengan harga di bawah Rp 100 ribu.
"Karena India punya hak cetak sendri dari publisher. Tapi tidak untuk dijual di negara lain. Kalau di Indonesia bukunya bisa di atas Rp 500 ribu," ucapnya.
Bagaimana dengan kualitas kampus di India yang murah itu? Minister Counselor KBRI di India yang membidangi Penerangan, Sosial dan Budaya, Hendra Henny Andries mengungkapkan, kualitas perguruan tinggi di India tak bisa disepelekan. "Yang pas-pasan di sini, bisa dikatakan masih lebih baik dari yang pas-pasan di Indonesia," katanya.
India selama ini lebih dikenal dengan negeri padat penduduk yang kumuh dan kisruh politik yang tak berkesudahan. Di Indonesia, India juga lebih kesohor
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408