Memanfaatkan Murahnya Kuliah di India
Biaya Setahun Hanya Rp 2 Juta, Dosen Mudah Ditemui Karena Tak Ngobyek
Selasa, 11 September 2012 – 00:44 WIB
Karenanya Duta Besar Indonesia untuk India, Andi M Ghalib, dalam acara jamuan makan malam saat kunjungan Ketua DPR RI Marzuki Alie ke India, beberapa waktu lalu menyatakan, sudah saatnya India dijadikan negara tujuan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang hendak menuntut ilmu. Menurutnya, hampir perusahaan-perusahaan terkemuka dunia -termasuk dalam bidang informasi teknologi (IT)- mempekerjakan warga India untuk posisi-posisi penting.
"India itu bangsa cerdas. Mereka menghargai betul pentingnya pendidikan," kata Ghalib.
Ketua DPR RI Marzuki Alie, tak menampik mahalnya pendidikan di Indonesia jika dibanding dengan India. Bahkan untuk meraih gelar doktor, kata Marzuki, butuh banyak waktu dan biaya.
"Kalau di negeri kita, mau jadi doktor itu butuh waktu dan biaya banyak, tapi untuk ketemu pembimbing saja susahnya minta ampun," ucap Marzuki.(ara/jpnn)
India selama ini lebih dikenal dengan negeri padat penduduk yang kumuh dan kisruh politik yang tak berkesudahan. Di Indonesia, India juga lebih kesohor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408