Memanfaatkan Murahnya Kuliah di India

Biaya Setahun Hanya Rp 2 Juta, Dosen Mudah Ditemui Karena Tak Ngobyek

Memanfaatkan Murahnya Kuliah di India
Maysalina Fyandari (berjilbab dengan tas ransel) bersama dua rekannya asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Jamia Millia Islamia, New Delhi. Foto : Dokumen Pribadi Maysalina for JPNN
Karenanya Duta Besar Indonesia untuk India, Andi M Ghalib, dalam acara jamuan makan malam saat kunjungan Ketua DPR RI Marzuki Alie ke India, beberapa waktu lalu menyatakan, sudah saatnya India dijadikan negara tujuan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang hendak menuntut ilmu. Menurutnya, hampir perusahaan-perusahaan terkemuka dunia -termasuk dalam bidang informasi teknologi (IT)- mempekerjakan warga India untuk posisi-posisi penting.

"India itu bangsa cerdas. Mereka menghargai betul pentingnya pendidikan," kata Ghalib.

Ketua DPR RI Marzuki Alie, tak menampik mahalnya pendidikan di Indonesia jika dibanding dengan India. Bahkan untuk meraih gelar doktor, kata Marzuki, butuh banyak waktu dan biaya.

"Kalau di negeri kita, mau jadi doktor itu butuh waktu dan biaya banyak, tapi untuk ketemu pembimbing saja susahnya minta ampun," ucap Marzuki.(ara/jpnn)

India selama ini lebih dikenal dengan negeri padat penduduk yang kumuh dan kisruh politik yang tak berkesudahan. Di Indonesia, India juga lebih kesohor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News