Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara

Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
Pengamat Hukum dan Pembangunan Hardjuno Wiwoho menilai tata kelola BPI Danantara harus akuntabel dan transparan. Foto: source JPNN

Dia juga mengusulkan agar audit independen dilakukan secara reguler oleh lembaga independen untuk menghindari potensi konflik kepentingan.

“Penegakan hukum yang tegas juga diperlukan, di mana skema pencegahan dan pemberian sanksi yang berat bagi pelaku korupsi harus diperketat,” tutupnya.

Kasus-kasus korupsi sebelumnya merupakan peringatan keras bagi pemerintah untuk memperketat pengelolaan Danantara. Tanpa langkah-langkah reformasi yang jelas, Indonesia berisiko menghadapi skandal keuangan terbesar dalam sejarahnya.

“Danantara dapat menjadi sasaran empuk bagi mereka yang ingin memperkaya diri sendiri, kecuali ada reformasi menyeluruh yang memastikan pengelolaan aset negara berjalan dengan bersih, akuntabel, dan diawasi secara ketat,” pungkas Hardjuno. (mcr23/jpnn)

Sederat kasus korupsi menunjukkan lemahnya tata kelola perusahaan pelat merah, bagaimana dengan Danantara?


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News