Memangnya Pak Jokowi Mau Maju dari Mana?
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golongan Karya dan Nasional Demokrat lantang mendukung Joko Widodo untuk kembali berlaga di Pilpres 2019.
Banyak yang beranggapan dukungan itu membuat Jokowi berpeluang meninggalkan PDI Perjuangan. Namun, pengamat politik Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Muradi mengaku tidak melihat Jokowi akan meninggalkan partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Memangnya Jokowi akan maju dari partai mana selain PDIP?" kata Muradi kepada JPNN, Senin (24/4).
Muradi menjelaskan bahwa memang sejumlah partai politik, yakni Partai Golkar dan Nasdem sudah sejak dini mengajukan nama Jokowi untuk diusung menjadi capres 2019.
Tapi, tegas dia, keduanya bukan partai yang sedari awal mengusung Jokowi sejak di Solo untuk menjadi wali kota. "Jokowi sejak di Solo sudah menjadi kader PDIP," tegasnya.
Dia menegaskan, kerugian luar biasa akan dialami Jokowi jika tidak maju melalui partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Sebab, ujar dia, militansi kader PDI Perjuangan lah yang mampu menyokong Jokowi hingga seperti saat ini. "Artinya pilihan Jokowi akan tetap diusung dan memilih untuk diajukan oleh PDIP pada pilpres 2019," kata dia.
Muradi menambahkan, Jokowi bisa bercermin dari apa yang dilakukan PDI Perjuangan saat mengusung dirinya pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 dan pilpres 2014 lalu.
Selain itu juga bagaimana PDI Perjuangan solid menyokong Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada pilgub DKI Jakarta ini.
Partai Golongan Karya dan Nasional Demokrat lantang mendukung Joko Widodo untuk kembali berlaga di Pilpres 2019.
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi