Memanjat Jembatan Sydney Harbour Bisa Didenda Rp 220 Juta

Empat bulan setelah seorang pria memanjat Jembatan Sydney Harbour, yang memicu operasi polisi besar-besaran dan menyebabkan kemacetan lalu lintas berjam-jam, Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW), Australia, telah mengumumkan akan meningkatkan denda bagi siapapun yang memanjat jembatan itu secara ilegal.
Beberapa jalur ditutup setelah Wayne John Cook, 43 tahun, memanjat jembatan itu pada jam sibuk pagi hari di bulan April.
Butuh waktu hampir enam jam bagi petugas untuk menurunkannya.
Pada saat itu, Menteri Perhubungan NSW, Melinda Pavey, berjanji akan melakukan tinjauan keamanan dan hal itu kini telah selesai.
"Kejadian empat bulan lalu itu, menunjukkan bahwa kami perlu melakukan beberapa perubahan dan kami akan melakukan perubahan itu," katanya.
Hukuman untuk pemanjat ilegal akan meningkat dari $ 3.300 (atau setara Rp 33 juta) menjadi $ 22.000 (atau setara Rp 220 juta).
Ini berarti, denda itu akan sama besarnya dengan denda menaiki gedung Sydney Opera House.
"Jembatan Sydney Harbour melakukan fungsi yang sangat penting untuk kota dan kami tidak ingin orang menyalahgunakannya," kata Menteri Perhubungan.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya