Memasuki Dekade Kelima, Indonesia-Korsel Pacu Kerja Sama Ekonomi
Seperti diketahui, pada Juli 2023 lalu telah dilakukan Pertemuan Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) ke-2 di Seoul.
“Pada pertemuan JCEC ke-3 tahun ini merupakan giliran Indonesia menjadi tuan rumah, jadi pada kesempatan ini kami mengundang Menteri Ahn untuk melakukan pertemuan JCEC pada bulan Juli di Jakarta,” ujar Menko Airlangga.
Di sisi lain, Ahn menjelaskan dalam pertemuan tersebut dicapai beberapa hasil penting yakni antara lain kerja sama pengembangan investasi turunan nikel untuk baterai electric vehicle (EV), akses pasar produk buah Indonesia ke Korea Selatan.
Kemudian, perluasan pabrik petrokimia Lotte, pembangunan klaster baja Krakatau Steel - Posco, perluasan akses pasar UMKM Indonesia melalui e-platform Korea Selatan, serta kerja sama terkait transisi energi dan mitigasi perubahan iklim global yang meliputi kerja sama teknologi Carbon Capture and Storage (CCS), produksi energi hidrogen/amonia, dan pembangunan PLTA.
“Saya turut bangga dan mengucapkan selamat atas penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University (GNU). Diharapkan sebagai alumni juga akan berpengaruh pada peningkatan aktivitas kerja sama dengan Korea,” ujar Menteri Ahn.(jpnn)
Korea Selatan tercatat sebagai negara investor terbesar ke-7 di Indonesia dengan total Foreign Direct Investment (FDI) cukup tinggi
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Simposium Nasional PB HMI Bicara Peta Jalan Indonesia Emas
- Kemenko Perekonomian & Universitas Pertahanan Kaji Strategi Komunikasi Efektif Kawasan Pantura Jawa
- Teten Masduki Sebut Budi Arie Setiadi Bakal jadi Menteri Koperasi Era Prabowo
- BIMP-EAGA Berpotensi jadi Nexus Perdagangan di Indo-Pasifik
- Tuntaskan Kemiskinan di Daerah Terpencil, MNC Group Gandeng Pemerintah & Swasta
- Qverse Bakal Ekspansi Usahanya ke Kota-Kota Besar di Indonesia Tahun Depan