Memasuki Musim Tanam, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Petani
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk subsidi dan non-subsidi untuk bisa memenuhi permintaan petani memasuki musim tanam awal 2021.
Secara nasional, stok pupuk subsidi yang disiapkan mencapai 1.25 juta ton, yang terdiri dari 648.853 ton urea, 299.260 ton NPK, 95.514 ton SP 36, 118.620 ton ZA serta 92.157 ton pupuk organik.
Adapun stok pupuk nonsubsidi yang tersedia sekitar 800 ribu ton.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan total stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan empat minggu ke depan.
Jumlah ini kata dia dua kali lipat dari ketentuan pemerintah mengenai batasan stok pupuk bersubsidi.
Dari total stok tersebut, daerah dengan jumlah stok terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 123.269 ton, Jawa Timur 290.642 ton dan Sulawesi Selatan sebesar 79.812 ton.
Stok tersebut siap disalurkan kepada petani terdaftar dalam e-RDKK setelah terbitnya SK dari Pemerintah Daerah setempat.
Jumlah alokasi pupuk bersubsidi pada 2021 sendiri mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi total sebesar 9.041.475 ton pupuk ditambah 1.500.000 liter pupuk organik cair.
Sebagai BUMN yang mendapat tugas menyalurkan pupuk, Pupuk Indonesia hanya bisa mendistribusikan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan tersebut.
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul