Memasuki Usia 1 Tahun, BSIP Gelar Gebyar Agrostandar untuk Pertanian Maju

Haris menyampaikan Festival Mangga Nusantara menampilkan 178 jenis mangga dari sumber daya genetik (SDG) asli Indonesia.
"Ada beberapa yang akan diekspor ke abu dhabi. Permintaanya sudah banyak, ada dari Jepang dan Korea namun ada beberapa paremeter yang harus dipenuhi terlebih dahulu," sebutnya.
Haris berharap kegiatan ini membuat agrostandar semakin memasyarakat.
Menurutnya, penerapan standardisasi mulai dari hulu mulai dari pengolahan, penyiapan lahan, penggunaan bibit atau benih, penggunaan dosis pupuk dan pestisida semakin baik.
"Insyaallah dari situ sampai ke hilirnya kami bersama dengan organisasi yang lain menjaga standardisasi produk pertanian baik segar maupun olahan. Targetnya, pertanian kita maju bersama dengan standar," ujar Haris.
Sebagai informasi, sejak keluarnya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian, BSIP memiliki mandat untuk menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, dan pemeliharaan, serta harmonisasi standar instrumen di bidang pertanian.
Dalam satu tahun, BSIP melaksanakan empat kegiatan strategis, yaitu penyusunan Rancangan Standar Instrumen Pertanian (RSNI3), diseminasi hasil standardisasi instrumen pertanian.
Kemudian produksi instrumen pertanian terstandar yang diwujudkan melalui kegiatan perbenihan, dan rekomendasi kebijakan untuk peningkatan produktivitas komoditas pertanian.
BSIP menggelar Gebyar Agrostandar di lapangan Balai Besar Pengujian Standar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik (BBPSI Biogen), Bogor, Jawa Barat
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office